Dasar - Dasar Powerpoint | Transition

Belajar Powerpoint | Salah satu dari kelebihan yang dimiliki Powerpoint adalah adanya fitur Transition atau transisi. Transition merupakan fitur untuk memberikan transisi atau peralihan antar slide. Penggunaan transisi dalam presentasi dapat memberikan tampilan yang menarik namun dapat juga memberikan kesan sebaliknya. Pemilihan transisi yang sesuai sangatlah penting karena transisi yang tidak sesuai penggunaan dapat menjadikan presentasi anda bernilai kurang, tidak menarik perhatian, dan dapat terkesan norak. Oleh karenanya perlu pengenalan terhadap macam – macam transisi yang ada di Powerpoint agar tidak salah pilih.  

Transition 

Transitions

Dalam powerpoint tab Transition merupakan tab yang  berisi berbagai macam jenis transisi dan pengaturannya. Pada tab ini terdapat setidaknya dan 49 Transisi yang berbeda – beda yang dikelompokkan menjadi 3 jenis,  yaitu :  

1. Subtle

Subtle

Subtle merupakan kelompok transisi dasar dalam Powerpoint. Transisi yang ada di kelompok ini menggunakan animasi yang simpel. Meskipun kelompok transisi ini terbilang simple namun biasanya transisi inilah yang digunakan untuk memberikan kesan professional dalam presentasi kamu.  

2. Exciting 

Exciting

Sama dengan namanya, kelompok ini berisi transisi yang ditujukan untuk menarik perhatian. Transisi ini memiliki animasi yang kompleks dibandingkan dengan transisi yang ada di Subtle. Meski transisi ini terlihat menarik namun tentunya  terdapat kekurangan di dalamnya. Transisi ini cenderung berdurasi lama sehingga terkesan membuang – buang waktu hanya untuk transisi. Selain itu, penggunaan transisi yang terlalu bervariasi malah akan mengurangi nilai presentasi.  

3. Dynamic Content  

Dynamic Content

Kelompok transisi yang terakhir adalah Dynamic Content. Transisi merupakan transisi yang baru hadir pada versi Powerpoint 2010 ke atas. Transisi memiliki kesamaan dengan transisi Subtle yaitu memiliki animasi yang simpel, namun transisi ini dalam versi animasi 3D. Efek trnasisi 3D ini menjadi nilai tersendiri dari transisi ini. Penggunaan yang tepat untuk transisi tentu akan membuat presentasi anda jadi sangat menarik.   

Cara Menambahkan Transition 

1. Pilih slide yang akan kita berikan transisi. Kamu bisa klik slide yang ada di Slides Pane.  

Pilih Slide

2. Klik Tab Transition kemudian Transition to This Slide.  

Tab Transitions

3. Klik transisi mana yang akan kita gunakan.  

Transisi

4. Klik Preview untuk melihat transisi slide kita.  

Preview

Mengatur Transition 

1. Untuk mengatur transisi, kamu bisa klik Effect Options untuk mengatur efek dari Transisinya. 

Effect Options

2. Kamu juga bisa mengatur durasi serta menambahkan efek sound di Timing. 

Timing

Demikian untuk postingan kali ini mengenai Dasar – Dasar Powerpoint | Transition. Untuk postingan selanjutnya akan membahas mengenai Animations. Sekian dari saya, semoga ilmu yang saya berikan ini bermanfaat untuk teman - teman sekalian and Always Be Creative. 

Posting Komentar

2 Komentar